LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBUATAN KERUPUK SUSU
Disusun Oleh :
INDAH SARI M. POHAN
PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
AGRIBISNIS SAPI PERAH
DIVISI KERJASAMA PENDIDIKAN TINGGI PPPPTK
PERTANIAN CIANJUR,PT. ULTRAJAYA TBK JOINT PROGRAM
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Susu merupakan media yang baik sekali bagi pertumbuhan mikroba sehingga apabila penanganannya tidak baik akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya dan juga cepat mengalami kerusakan. Komponen susu yang terpenting adalah protein dan lemak yang merupakan komponen yang penting bagi tubuh kita.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan pada susu dapat dilakukan dengan cara pengolahan. Salah satunya dengan diolah menjadi kerupuk susu
Adapun manfaat/ keuntungan dari kerupuk susu antara lain:
a. Tidak menggunakan bahan tambahan kimia sehingga aman dikonsumsi.
b. Nilai gizinya cukup tinggi, sehingga bermanfaat bagi tubuh kita.
c. Memanfaatkan susu yang ditolak KUD, sehingga biaya produksi dapat ditekan.
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan untuk membuat kerupuk susu
Agar mahasiswa dapat mengerti dan mempraktikkan cara membuat kerupuk susu
Agar mahasiswa mengetahui kandungan vitamin dalam kerupuk susu
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui pembuatan susu serta dapat mempraktekannya
Mahasiswa mengetahui kandungan vitamin dalam kerupuk susu
Mahasiswa mampu membedakan kerupuk susu yang baik dengan yang tidak baik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerupuk Susu
Kerupuk susu adalah produk semacam kerupuk udang yang terbuat dari bahan dasar dan divariasikan dengan susu. Adapun, bahan-bahan yang diperlukan selain susu, adalah tepung terigu dan tapioka, penyedap rasa, dan rempah-rempah seperti bawang putih dan ketumbar, serta kuning telur
Kerupuk susu memiliki beberapa keutamaan, yakni: aromanya lebih gurih, kandungan mineral dan proteinnya lebih tinggi, yakni kalsium dan fosfor yang jauh lebih tinggi, dan tanpa bahan pengawet -pun, ia bias bertahan berbulan-bulan tanpa merusak nilai nutrisinya.
Kerupuk susu dibuat dari dua cara:
1. Tepung terigu dimasukkan dalam susu sedikit demi sedikit, sampai larut dan disaring hingga didapat larutan yang encer. Kemudian, masukkan bumbu sampai rata. Adonan dimasukkan dalam plastik, lalu ikat. Lalu rebus dalam air bersih selama 1/2 jam dan angkat. Adonan yang matang (lagi kenyal itu) dipotong dan dikeringkan, jadilah kerupuk susu.
2. Campur tepung terigu dan tapioka (dengan perbandingan 1:2 atau 1:3) kemudian dituangi susu hingga mengental. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan selanjutnya seperti prosedur nomor 1.
Prosedur yang kedua dimodifikasi dengan penggunaan susu yang sudah asam, karena susu yang asam tidak bias dijual lagi ke Koperasi Unit Desa (KUD) karena memang sudah rusak. Adapun, susu yang sudah dibiarkan selama 8 jam apabila dipakai sebagai bahan baku kerupuk susu, rasanya tak jauh beda dengan kerupuk yang terbuat dari susu segar. Selain dipakai susu yang sudah asam, dipakai pula susu yang berkualitas rendah, yang tidak laku lagi di Koperasi Pengolah Susu (KPS), yang juga dikenal dengan nama "SusuPecah". Agar tak merugi, susu yang berkualitas rendah ini dibuat menjadi kerupuk susu. Hasilnya memuaskan, dan penjualannya bias dilakukan di tempat selain KPS, yang merupakan solusi alternative dalam penjualan susu
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 AlatdanBahan
Alat Bahan
Kompor 1 liter susu
Wajan ½ kg tepungterigu
Panci ½ kg tepung tapioca
Mangkok 2 butirtelur
Pengaduk ¼ sdtgulapasir
Nampan Garamsecukupnya
Pisau 20 gram kemiri
Dandang 30 gram ketumbar
Baskom Bawangputihsecukupnya
Timbangan Digital
Blender
3.2 Prosedur membuat kerupuk
1. Memanaskan susu, tapi tidak sampai mendidih(90° C)
2. Mencampur tepung terigu dengan tepung tapioca hingga merata didalam baskom
3. Memasukkan susu ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit hingga merata
4. Menambahkan bumbu untuk adonan hingga kalis (halus)
5. Membungkus adonan dengan daun pisang/plastic kemudian kukus selama 2 jam
6. Setelah masaka adonan diangkat dan didinginkan
7. Membiarkan adonan pada suhu kamar selama satu malam
8. Keesokan harinya mengiris adonan tipis-tipis kemudian menjemurnya hingga kering
9. Kerupuk susu siap untuk di goreng
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasilpraktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembuatan kerupuk susu merupakan salah satu cara pengolahan susu yang memiliki beberapa keutamaan, yakni: aromanya lebih gurih, kandungan mineraldan proteinnya lebih tinggi, yakni kalsium dan fosfor yang jauh lebih tinggi, dan tanpa bahan pengawet-pun, ia bias bertahan berbulan-bulan tanpa merusak nilai nutrisinya.
4.2 Saran
Untuk mahasiswa :
Diharapkan dapat menerapkan hasil praktikum dengan baik
Membersihkan peralatan dan tempat setelah praktek
DAFTAR PUSTAKA
LEGOWO, ANANGMOHAMAD (2005). "DiversifikasiProdukOlahandenganBahan Baku Susu" dalamKegiatanPengembangan Forum Kerjasama "Stakeholders" IndustriPengolahanSusu di Semarang, Jawa Tengah, 17-18 Mei 2005.Semarang:Undip.
RYANTHIE, SEPTHIA (10 Februari 2013)."KerupukSusu, CamilanKreasi Para Ibu....".SOLOPOS.COM. Diakses 24 Desember 2013.
"OlahanSusu Nusantara".Kulinologi.co.id. Diakses 24 Desember 2013.
"KerupukSusu, AlternatifPemanfaatanProdukPeternakanSapiPerahBerkualitasRendah". duniasapi.com. 13 Maret 2013.Diakses 24 Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar